METRO – Budaya membaca harus terus digalakkan. Terlebih dengan visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan. Melihat pentingnyanya gerakan membaca membuat Wali Kota Metro Achmad Pairin mengukuhkan duta baca Kota Metro.
Para duta baca yang telah dikukuhkan tersebut diambil dari pelajar di Bumi Sai Wawai. Nantinya akan mengkampanyekan budaya membaca di sekolah masing-masing.
Menurut Achmad Pairin, adanya duta baca tersebut sangat mendukung visi Kota Metro sebagai kota pendidikan. Sebab, mereka nanti akan mengkampanyekan budaya membaca di lingkungan sekolah.
“Ini sangat mendukung visi kita sebagai kota pendidikan. Karena mereka ini nantinya akan memberikan motivasi kepada pelajar lainya untuk membaca,” katanya usai pelantikan, Minggu (1/3).
Pihaknya juga meminta pihak-pihak terkait untuk memantau apa saja buku yang dibaca para duta baca tersebut. Ini, agar mereka tidak salah memilih buku yang akan dibaca.
“Anak-anak ini bagaikan kertas putih. Jadi jangan sampai mereka salah baca buku. Karena kalau salah baca, mereka akan salah juga, jadi harus dipantau,” paparnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah (Dispurda) Kota Metro Syachri Ramadhan menjelaskan, selain untuk memotivator untuk menumbuhkan minta baca, para duta baca ini juga untuk meningkatkan pemberdayaan perpustakaan sekolah.
“Ini masih tahap awal ya. Nanti kita evaluasi. Ketika nanti mereka memiliki pengaruh meningkatkan budaya baca disekolah program ini akan kita lanjutkan,” jelasnya.
Ditambahkanya, pihaknya juga meminta peran sekolah, perpustakaan sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk bersama-sama ikut mensukseskan program ini.
“Ya tanpa peran mereka juga ini tidak akan berhasil. Makanya kita lihat juga peran mereka. Pada intinya pembentukan duta baca ini untuk mendukung visi Kota Metro sebagai kota pendidikan,” tutupnya. (uno/asf)