Bumilampung.com – Akibat diterjang tsunami, puluhan rumah di Desa Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran, rata dengan tanah. Bahkan satu orang tewas dan ratusan luka-luka.
Menurut tokoh warga Herman, kejadian gelombang besar atau tsunami yang menghantam desa tersebut terjadi sekitar jam 21.00 WIB.
“Ya bisa dibilang tsunami pak. Gelombangnya besar tidak seperti biasanya. Tingginya sampai 3 meteran. Puluhan rumah luluh lantak dan rata dengan tanah. Ada meninggal dunia juga satu orang bernama Munir,” terang dia kepada bumilampung.com saat dikonfirmasi via telpon tadi pagi.
Menurut dia, ratusan warga yang selamat kini berada diatas gunung. Mereka sementara mengungsi untuk mencari lokasi yang aman.
“Ratusan yang luka masih proses perawatan dan mau dibawa ke rumah sakit. Ini kami masih menunggu kapal yang mau ngangkut warga,” imbuhnya.
Sementara stok makanan warga yang mengungsi masih ada. Namun diperkirakan tidak bertahan lama.
“Tadi sudah ada bantuan dari partai bang. Ada juga dari warga yang masih ada stok makanan. Tapi sudah menipis.Kalau bupati belum ada. Ini ada dari pihak puskesmas,” terang dia.
Dari pemda ada perawat puskes yang sudah datang, imbuhnya. Mereka saat ini membantu merawat warga yang terluka.(red)