Diskop UKM Tuba Terapkan Strategi Berdayakan Masyarakat

BERBAGI
Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tulangbawang, Deni Mutaqin

TULANG BAWANG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Tulangbawang, melakukan strategi untuk dapat memberdayakan masyarakat dalam menjalankan usaha sehingga dapat terus berkembang dan menghasilkan.

Pasalnya, saat ini di Kabupaten Tulangbawang banyak sekali usaha kecil menengah yang telah dikembangkan dan diberdayakan, namun tetapi menemui kendala yang menyebabkan tidak dapat terus berjalannya suatu usaha yang dijalankan, baik itu oleh perorangan atau badan usaha perusahaan kecil milik suatu kelompok masyarakat.

Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tulangbawang, Deni Mutaqin menerangkan, bahwa maksud kendala yang dihadapi itu, seperti tidak dapat berjalannya secara terus menerus suatu usaha yang dijalankan masyarakat karena faktor tidak selalu tersedianya bahan untuk produksi, hal ini terjadi akibat dari siklus pergantian musim maupun musiman bahan pokok guna memproduksi usaha.

BACA JUGA  THR ASN Hingga DPRD Lampung Selatan Cair Hari Ini

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, melalui Dinas Koperasi dan UKM, dalam hal ini akan berperan untuk terus memberikan gambaran dan dorongan agar selalu berkreasi dan berinovasi menjalankan usaha – usaha, sehingga dapat terus tumbuh secara signifikan dan menjadi sektor usaha yang selalu stabil.

“Kelompok masyarakat ataupun para pelaku usaha diharapkan tidak hanya berpatokan pada suatu usaha yang ditekuni, melainkan dapat mengikuti alur siklus musim dan kebutuhan konsumen,” kata Deni Mutaqin.

Diterangkannya, jadi dalam satu tahun suatu kelompok diharapkan mampu melakukan usaha yang berbeda – beda, akan tetapi sifat usahanya tidak terlalu jauh dari usaha sebelumnya, hanya berbeda bahan pokok untuk produksi, jadi dijalankannya usaha tersebut tergantung pada situasi.

BACA JUGA  TPID Kota Metro Siapkan Strategi Stabilisasi Harga Jelang HBKN Idulfitri 1446 H

“Seperti contoh terasi, itu memang ada dan dijalankan oleh suatu kelompok masyarakat di Kabupaten Tulangbawang ini, tapi bahan baku prodaknya tidak terus menerus ada, sehingga tidak stabil, nah yang seperti ini pelaku usaha harus jeli dan melakukan inovasi,” ucapnya.

“Jika memang bahan pembuatan terasi sulit didapat, tapi ternyata sedang dalam musim ikan yang banyak, kenapa tidak melakukan usaha ikan asap atau usaha lainnya seperti pembuatan bakso ikan yang pembuatannya hampir tidak jauh berbeda dengan terasi, sembari menunggu udang kecil bahan pembuatan terasi kembali berlimpah, alhasil suatu kelompok pelaku usaha tidak pernah berhenti melakukan produksi meskipun yang di produksi berbeda beda dalam kurun waktu satu tahun,” jelasnya.

BACA JUGA  Jelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Aparatur Kampung Baru Kecamatan Kasui Terima Insentif

Hal demikian merupakan beberapa strategi Dinas Koperasi dan UKM untuk terus berkomitmen memberdayakan ekonomi kerakyatan yang hasilnya diharapkan mampu dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Mengenai sektor penjualan, kami juga terus mensosialisasikan kepada pelaku usaha agar dalam melakukan penjualan produk UKM, itu dapat dikemas dengan menarik, seperti menjualnya dalam kemasan yang rapih, jika itu makanan maka harus higenis dan sehat, begitu pula usaha pembuatan kerajinan tangan dan usaha – usaha lainnya harus tetap mengedepankan kualitas dan mutu,” tandasnya. (mad/asf)

 

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here