TULANG BAWANG – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang (Tuba) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR), cepat tanggap dalam menghadapi keluhan masyarakat yang sifatnya darurat dan harus segera diatasi.
Contohnya seperti pada kejadian ambrolnya jembatan penghubung di Kecamatan Rawajitu. Dinas PUPR langsung berupaya melakukan penimbunan agar akses jalan untuk di pergunakan masyarakat tidak terganggu karena terputus.
“Apalagi jalan tersebut merupakan jalan utama yang merupakan urat nadi perkonomian bagi masyarakat,” kata Kepada Dinas PUPR Kabupaten Tulangbawang. Ferly Yuledi.
Lanjutnya, sesuai pula dengan moto Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang, yakni Bergerak Melayani Warga (BMW), maka putusnya akses jalan itu membuat Dinas PUPR harus cepat dan tanggap bergerak memperbaiki meski sifatnya sementara, mengingat jalan tersebut merupakan tanggung jawab Balai Besar.
“Meski begitu, karena di wilayah Tulangbawang, jadi Dinas PUPR Kabupaten tidak tutup mata, maka Pemkab Tulangbawang turut mengambil langkah darurat untuk menangani putusnya jembatan di Kecamatan Rawajitu Timur,” kata bing sapaan akrab Ferly Yuledi.
Pada saat itu, Pemkab Tulangbawang melakukan penanganan darurat melalui koordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional. Hasil dari koordinasi itu, diturunkanlah alat berat ke lokasi ambrolnya jembatan. Alat berat itu menimbun sementara jembatan yang ambrol, dengan tanah.
Untuk perbaikan permanen jembatan yang membentang di jalan nasional itu, sudah di koordinasikan dengan Balai Besar Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Nasional.
Balai Besar yang akan mempermanenkan memperbaikinya, itu hasil koordinasi menyikapi jembatan yang putus di Jalan Poros Rawajitu, maka Dinas PUPR Kabupaten Tulangbawang tugasnya hanya melakukan penimbunan sementara. (mad/asf)