LAMPUNG BARAT – Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus didampingi Ketua DPRD Lambar Edi Novial, mendatangi Istana Negara dan Dewan Kopi Indonesia (DKI), Selasa (15/5).
Keduanya tengah memperjuangkan terujudnya launching Kampung Kopi di Rigisjaya Airhitam berlangsubg mengesankan dan meriah. Di Istana, Parosil dan Edi serta rombongan diterima Staf Kepresidenan, Faturohman.
Pemkab Lambar tengah berupaya keras menghadirkan Presiden Joko Widodo saat Festival Kopi dan peresmian Kampung Kopi, serta peletakan batu pertama sekolah kopi yang bakal dihelat 21-23 Juli mendatang.
“Pemkab berharap festival kopi dan peresmian kampung kopi sekaligus peletakan batu pertama sekolah kopi Pak Jokowi berkenan hadir,” ujar Kabag Pemerintahan dan Otda Setkab Lambar, Yudha Setiawan, yang juga turut dalam robongan bupati-ketua DPRD Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu.
Dikatakan, pihaknya optimis dan terus berupaya menghadirkan orang nomor satu di nusantara itu. “Mudah-mudahan pak presiden berkenan hadir. Memang jawaban saat ini belum kami terima secara pasti. Karena jawaban kepastian dalam waktu yang berdekatan dengan dihelatnya acara itu. Kita berdoa dan bekerja agar ada kesempatan pak presiden hadir ke Lambar,” tambah Yudha.
Dikatakan, Festival Kopi, Kampung Kopi dan Sekolah Kopi diakui sebagai bentuk keberpihakan pemkab akan nasib petani kopi di Lambar. “Selain berupaya menghadirkan presiden, Pemkab Lambar juga akan meminta dukungan ke Pemprov Lampung,” kata dia.
Penduduk Lambar hampir 70 persen adalah petani kopi dan menjadi potensi unggulan Lambar. Sementara di Sekretariat DKI, rombongan diterima pengurus DKI, Habsen. Parosil berharap DKI mendukung dan berperan aktif dalam pagelaran Louncing Kampung Kopi.
Sebab, dukungan dan peran aktif DKI cukup dibutuhkan dalam program Lambar meujudkan Kampung Kopi itu. “Jadi Pemkab Lambar sangat berharap dukungan dari DKI,” ujar Parosil.
Sementara Habsen menyambut baik kehadiran Pemkab Lambar. “Kami berterimakasih atas kunjungan Pemkab Lambar,” ujar Habsen.
Terkait harapan Parosil, Habsen menegaskan sebagai bentuk apresiasi DKI akan mendukung sepenuhnya rencana Pemkab Lambar, sesuai dengan kemampuan DKI.
Habsen bahkan berjanji akan menggerakkan seluruh jaringan yang dimiliki DKI dalam rangka ikut berpartisipasi dan untuk mensuyseskan hajat besar Bupati Parosil saat launching Kampung Kopi itu.
“Kami akan dukung hajat yang sangat besar bupati Lambar. Yang tidak lain adalah bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kopi robustanya,” tandas Habsen. (esa/asf)