PESAWARAN – Guna memastikan ketersedian, keamanan dan stabilitas harga pangan, selama bulan suci ramadhan dan jelang hari raya idul fitri, tim monitoring Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Pesawaran inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Gedongtataan.
Sekretaris tim monitoring tim HKBN Pesawaran, Agung Sindelaras mengatakan secara keseluruhan kondisi pangan ditinjau dari sisi ketersediaan, keamanan maupun harga masih terjamin.
“Tadi tim mengecek ketersediaan 11 komoditi pangan dan mengambil sejumlah sampel untuk dilakukan uji seperti ikan, daging dan sayur apakah mengandung zat berbahaya,” kata Agung mewakili Ketua Tim Monioring Yun Yono, Kamis (24/5).
Dikatakan, 11 komoditi yakni beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, kacang, cabe, susu kental manis, telur, daging, mentega,dan ikan teri, hingga dua bulan kedepan masih terjamin. Sedangkan, untuk harga terdapat kenaikan meskipun tidak signifikan. Seperti kacang tanah dari Rp 25 ribu menjadi Rp 26 ribu dan kacang kedelai Rp 8 ribu menjadi Rp 9 ribu. “Kalau stock masih mencukupi untuk dua bulan kedepan. Artinya, hingga idul fitri nanti stock terjamin,” jelasnya.
Sementara, lanjut Kepala Bagian Bina Potensi Daerah (Bipotda) dari sampel yang diambil untuk diuji tes kid yakni ikan kerisi, ikan kampak, tahu putih, tahu kuning, sawi dan usus ayam. Hanya sawi yang mengandung pestisida sedangkan yang lainnya tidak ditemukan zat berbahaya.
“Hanya sawi, memang untuk jenis sayuran lumrah ditemukan adanya kandungan pestisida. Cukup mencuci sayur tersebut oada air yang mengalir maka ikan hilang pestisidanya,” terangnya.
Diketahui pada sidak oleh tim monitoring tersebut selain dihadiri Kabag Bipotda Agung Sindelaras, juga dihadiri Kadisperindag Sam Herman, Kadis Ketahanan Pangan Yun Yuno, Kabid Tanamanan Pangan Budi Wirawaran, Kasatreskrim Pesawaran Iptu Hasbi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (red)