BANDAR LAMPUNG – Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan SARA digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung di Lapangan Saburai Korem 043/Gatam, Rabu (14/2) pagi.
Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur hadir membaca deklarasi Lawan Politik Uang dan SARA. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan dan cap tangan pada spanduk deklarasi.
Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah, S.H.I., M.H.d. menyatakan, bahwa deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan Pilkada yang berintegritas dan damai.
Menariknya, Khoir–sapaan akrabnya, mengingatkan bahwa politik uang tidak hanya berupa pemberian uang saja. Tetapi bisa bentuk lain. Khoir salah satunya ‘menyenggol’ soal pembagian susu.
“Saya ingatkan kembali, jadi politik uang itu bukan hanya pemberian uang saja, tapi bisa juga berupa barang, misalnya susu dan lain-lain,” tegasnya. (rlo/gus/rnn/asf)