bumilampung.com – Bagi Anda yang hobi berwisata dan bercocok tanam tak ada salahnya Anda mengunjungi wisata Agro Edu Tourism di Polinela, Bandarlampung.
Ya, di sini Anda tak hanya disuguhkan dengan berbagai pemandangan alami, namun juga Anda bisa belajar bagaimana bercocok tanam berbagai tanaman. Bahkan, Anda dapat belajar dari dosen serta mahasiswa tentang bagaimana mencintai alam serta belajar bercocok tanam.
Untuk harga, jangan khawatir, dijamin tak akan membuat kantong bolong. Harganya cukup terjangkau mulai dari Rp.35 ribu sampai dengan Rp.150 ribu per orang. Harga tersebut sesuai paket yang tersedia dan adapun yang sudah mendapat makan.
Menurut Anwar Rahman, salah seorang dosen pengelola Agro Edu Tourism Polinela, tujuannya di bangun tempat ini untuk mengetahui cara mengembangkan destinasi pariwisata dan tempat rekreasi untuk masyarakat. Tempat berwisata dan menambah ilmu pengetahuan seperti cara menanam dan memanen sayuran serta memberi makan hewan.
“Agro Edu Tourism mulai bangun pada awal bulan november 2019 dan di buka pada pertengahan bulan desember 2019. Sudah banyak pengunjung ke tempat ini selain dari mahasiswa polinela ada juga dari berbagai TK serta masyakarat sekitar yang sudah mengunjungi tempat ini,” katanya.
Sementara itu, menurut salah salah satu guru TK R.A Ismaria, Mutiara, tujuan mereka membawa anak-anak pelajar yang ada di TK tersebut di tempat ini karena di sini tempatnya sangat menarik.
“Sebab, di sini juga saya sukanya anak-anak diajak naik traktor untuk menuju peternakan untuk memberi makan serta ke kebun sayuran untuk mengetahui cara memanen sayuran yang baik. Disini selain bisa bermain dan menikmati spot spot foto, pemandangan serta bisa menambah ilmu pengetahuan anak-anak. Disini juga tour guidenya sangat ramah dan sudah bisa berbaur yang baik dengan anak-anaknya. Pokoknya disini luar biasa banget, harga juga cukup relatif menurut saya” ujarnya.
Selain itu, di sini juga mahasiswa dari prodi perjalanan wisata merasakan senang untuk menjadi tour guide-nya anak-anak TK. Salah satunya yaitu Dyan Suryani dan Riki Kurniawan.
“Disini kami seneng banget, seru mengajak anak-anak. Selain itu kami dari sini juga belajar untuk menjadi seorang tour guide yang baik dan benar. Kami sangat bangga sekali dengan prodi kami dan dibangun nya tempat wisata ini. Bermain sambil belajar itu sangat menyenangkan,” ujarnya.
Apalagi di sini anak-anak TK bisa secara langsung tahu bagaimana cara menanam sampai memanen sayuran serta bisa juga bertemu langsung dengan hewan-hewan yang menghasilkan susu yaitu sapi, ayam yang menghasilkan telur. Selain itu tempat ini juga sudah memiliki spot foto yang indah, toilet yang bersih, musholla, dan kantin serta tempat-tempat beristirahat yang nyaman nan sejuk. (niluh/pkl/asf)
