bumilampung.com – Wajah keceriaan dan kebahagiaan tergambar jelas di wajah puluhan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan Formasi Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Pasalnya, puluhan PTT tersebut baru saja diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bandarlampung.
Salah satu PPT, Ristiani mengaku sudah menjadi pegawai PTT selama 11 tahun lamanya tepatnya terhitung sejak tahun 2008 bertugas di Puskesmas Susunan Baru. “Ya selama itu saya bertugas di puskesmas tersebut,” ungkapnya seusai menerima pengangkatan di Gedung Sumergou, kantor pemkot setempat, Selasa (6/8).
Menurutnya, perjuangan penantian yang cukup panjang dan tanpa lelah hingga mendapatkan SK CPNS tersebut. “Ya tentunya ketika melayani masyarakat kan lapisannya sendiri-sendiri mulai dari menengah atas sampai bawah dengan beragam watak dan perilaku,” tuturnya.
Ia tidak menampik bahwa selama bertugas sempat menemui masyarakat yang memarahinya terkait dengan pelayanan. “Ya ada. Tapi kita sebagai pelaksana atau pemberi pelayanan jasa harus melayani dengan baik, tetap dengan senyum dan tidak boleh ikut terbawa emosi,” ucapnya.
Ristiani juga mengungkapkan rasa kebahagiannya dengan sudah diangkat menjadi CPNS tersebut. “Aduh, bahagia pengen nangis dan tadi sudah sempat nangis. Alhamdulillah akhirnya apa yang dicitakan dapat terwujud,” ungkapnya.
Sementara itu, Lusi yang sudah mengabdi selama 15 tahun sebagai PTT merasakan kebahagian yang tidak terhingga dengan sudah diangkatnya menjadi CPNS. “Yang pasti bahagia soalnya kan sudah menantikan lama untuk diangkat menjadi CPNS,” tutur pegawai yang bertugas di Puskesmas Pasar Ambon, Teluk Betung Selatan.
Menurutnya, kondisi saat ini hanya berbeda status saja yang saat ini sudah diangkat menjadi CPNS. “Jadi kita selama ini melayani pasien memang tidak ada pilih-pilih. Jadi perinsipnya melayani dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Walikota Bandarlampung Herman HN meminta kepada para CPNS di lingkungan kota Bandar Lampung agar dapat bekerja dengan baik. “Pokoknya berikan layanan ke rakyat dengan baik dan berikan senyum serta sopan santun yang baik,” ungkapnya saat sambutan dalam acara Penyerahan Petikan Surat Keputusan Walikota Bandarlampung Tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan Formasi Tahun 2019 di Lingkungan Pemkot Bandarlampung, Selasa (6/8).
“Karena untuk mendapatkan SK gak gampang rata-rata 10 tahun ke atas. Tanpa usulan walikota gak bakal diangkat-angkat,” sambungnya.
Ia menuturkan, bahwa seluruh pegawai Kota Bandarlampung SK nya wali kota Bandar Lampung mulai TKS diangkat, pegawai mendapatkan jabatan dan lainnya. “Ya hebatnya kalau melayani rakyat dengan baik maka SK yang saya berikan berhasil. Saya gak minta apa-apa minta itu aja layani masyarakat dengan baik,” pungkasnya.
Lalu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandarlampung, Wakhidi menuturkan, jumlah PTT yang diangkat menjadi CPNS sebanyak 27 orang tenaga kesehatan (bidan). “Penempatan pegawai tersebut sesuai pada saat pemberkasan. Kalau memang tugasnya di puskemas maka ditempatkan di Puskesmas,” jelasnya.
“Mereka ini adalah memang PTT Kementerian Kesehatan. Memang seperti disampaikan pak wali tadi itu minimal 10 tahun bahkan ada yang lebih karena itu dari tahun 2005,” katanya.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Walikota Bandarlampung Herman HN didampingi Ketua TP PKK Kota Bandarlampung Eva Dwiana, Asisten III Sekretaris Daerah Pemkot Bandarlampung Syaprodi dan Kepala BKD Kota Bandarlampung Wakhidi. (dka/asf)
