BANDAR LAMPUNG – Upaya Gubernur Ridho Ficardo dalam memperkenalkan potensi Provini Lampung ke dunia internasional berbuah manis.
Hal ini dibuktikan dengan dipilihnya Provinsi Lampung menjadi destinasi kunjungan 16 Duta Besar Negara Timur Tengah untuk Indonesia, dalam waktu dekat ini. Kunjungan para Dubes tersebut dalam rangka “Familiarization Trip For Ambassadors Of Middle East Countries “Promoting Cooperation in the Field Of Trade, Tourism and Invesment” yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
“Kementerian Luar dan Kedutaan Besar Timur Tengah memilih Provinsi Lampung karena potensi dan kekayaan alam Lampung yang masih bisa di eksplorasi lebih lanjut. Gubernur Ridho telah dikenal dengan keberhasillannya dalam berbagai pembangunan infrastruktur jalan dan pelabuhan – pelabuhannya. Hal ini menjadi daya tarik bagi investor untuk datang ke Lampung,” kata Duta Besar Indonesia untuk Timur Tengah Nurul Aulia saat rapat pembahasan kedatangan duta besar Wilayah Timur Tengah di Provinsi Lampung, di Ruang kerja Asisten Bidang Pemerintahan Kesra, Senin (5/02/2018).
Nurul Aulia yang didampingi oleh Hariansyah Khairul dari Direktur Timur Tengah, dan Sulastri dari Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia.
Dubes RI untuk Timteng ini menjelaskan ke-16 duta besar yang akan hadir di Lampung adalah Duta Besar Saudi Arabia, Duta Besar Oman, Duta Desar Uni Emirat Arab, Duta Besar Kuwait, Duta Besar Qatar, Duta Besar Iraq, Duta Besar Palestina, Duta Besar Libanon, Duta Besar Maroko, Duta Besar Yaman, Duta Besar Sudan, Duta Besar Mesir, Duta Besar Maroko, Duta Besar Tunisia, dan Duta Besar Libya.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Provinsi Lampung Chandri saat memimpin rapat menyampaikan, para duta besar direncanakan akan mengunjungi sentra industri, perdagangan, dan pariwisata.
“Kedatangan para duta besar Wilayah Timur Tengah untuk melihat peluang kerja sama dengan Provinsi Lampung. Dengan kunjungan tersebut diharapkan akan menarik investor – investor asal Timur Tengah untuk berinvestasi di Lampung,” kata Chandri.
Rapat dengan perwakilan Kementerian Luar Negeri ini juga dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian Lukmansyah, Kepala Biro Umum Irson Fatricar, dan perwakilan dari Dinas Perhubungan, Biro Humas dan Protokol, Dinas perindustrian dan Dinas Tanaman Pangan Provinsi Lampung. (rls/asf)