Bumilampung.com, – Traffic Light atau lampu pengatur lalu lintas yang berada di perempatan Hotel Kalianda, Lampung Selatan, mati total. Hal itu membuat situasi lalu lintas di jalan tersebut, terlihat semeraut.
Dari pantauan, 8 unit traffic light di setiap sudut lokasi itu tak berfungsi lagi alias dalam keadaan mati. Kondisi itu, membuat para pengendara tidak beraturan saat melintas di perempatan tersebut.
Menurut salah satu pengendara, traffic light yang berada di tengah pusat kota Kalianda itu sudah mati sejak sepekan terakhir. Sampai saat ini belum terlihat adanya perbaikan dari pihak terkait.
“Kurang lebih udah semingguan matinya, sampe sekarang belum dibenerin. Bahaya juga kalo ada yang kebut-kebutan, soalnya ini kan jalur ramai. Kayaknya belum ada tanda-tanda perbaikan,” kata Yana, kepada wartawan koran ini, Selasa (9/02/2021).
Senada, Lia (25) selaku pengendara lainnya juga mengeluh terkait matinya traffic light tersebut. Sebab kata dia, kondisi itu banyak pengendara berebut jalan untuk saling mendahului.
“Kalo lampu merahnya mati kayak gini, agak rawan, soalnya kadang ada yang gak mau ngalah,” ujar wanita berhijab ini.
Dia berharap kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki rusaknya traffic light tersebut, sehingga lalu lintas dapat berjalan aman dan teratur.
“Harapan kita sih pemkab setempat cepat tanggap untuk memperbaiki persoalan ini, kalau dibiarkan terlalu lama takut ada kecelakaan,” harap lia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Mulyadi Saleh, mengatakan, matinya traffic light tersebut dipicu oleh curah hujan yang terjadi sejak sepekan terakhir ini. Pihaknya saat ini tengah berupaya memperbaikinya.
“ada modulnya kesambar petir, dan lagi di perbaiki,” singkat pria berkacamata ini, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya.
Hingga berita ini ditulis, kondisi 8 unit traffic light tersebut masih dalam keadaan mati total. (frd/Lim).