Bumilampung.com – Kabupaten Tulangbawang diterjang angin puting beliung pada Rabu (20/05/2020) sore, lokasi tepatnya berada di Kecamatan Banjar Agung.
Dari pantauan, wilayah terparah terjadi di dekat Pasar Modern Unit II, seratusan rumah hancur dan sebagian ambruk porak poranda hingga rata dengan tanah.
Kejadian yang berlangsung bersamaan dengan hujan tersebut bahkan mengakibatkan beberapa pohon tumbang. Beruntung sejauh ini dari informasi yang didapat dari masyarakat di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, kejadian tidak menelan korban jiwa.
Hanya saja musibah yang terjadi di bulan Suci Ramadhan ini membuat warga setempat ketakutan dan berhamburan keluar rumah. Kondisi saat ini di lokasi listrik padam.
Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH nampak langsung turun ke lokasi kejadian bersama aparat Kepolisian Polres Tulangbawang dan Kodim 0426/TB.
Menurut Agus warga Unit II, kejadian tersebut berlangsung setelah hujan turun beberapa saat. Berselang kemudian dari atas langit terlihat gumpalan awan tebal seperti gelombang tsunami.
“Situasi saat kejadian sangat mencekam, suara reruntuhan bangunan yang diterpa angin membuat masyarakat berhamburan keluar rumah namun bingung harus lari kemana,” ungkap Agus.
Hujan deras disertai angin puting beliung itu berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
Menurut Budi warga Unit II, akibat hujan dan angin puting beliung tersebut, juga merobohkan puluhan rumah yang ada di kampung Tri Tunggal Jaya dan sekitar kecamatan Banjar Agung.
“Selama saya tinggal di sini di Unit II dari kecil, baru kali ini mengalami hujan disertai angin yang sangat kuat. Kami di dalam rumah memperbaiki atap rumah masing-masing dalam keadaan hujan,” gusarnya.
“Kalau tidak langsung diperbaiki, ya bagaimana nasib isi di rumah kami. Pasti basah dan menjadi rusak, semoga saja kedepannya tidak ada angin seperti tadi, sangat mengerikan. Kami berharap Pemerintah dengan cepat dapat membantu kami,” cetus Budi.
Ditempat yang berbeda Kapolsek Banjar Agung, Kompol Rahmin mengatakan, bahwa angin puting beliung berserta hujan mengakibatkan puluhan atap rumah rusak yang berada di wilayah kecamatan Banjar Agung. “Ini kami sedang turun kelokasi untuk mengeceknya,” singkatnya. (gun/mad)