BERBAGI

Bumilampung.com – Pembangunan Hunian Tetap (Huntap), untuk korban yang terdampak Tsunami di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, masih terus berlanjut.

Diketahui, 138 Unit Huntap yang dibangun sejak 1 September 2020 lalu ini dikerjakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) dengan didampingi fasilitator.

Kepala Desa Kunjir, Rio Imanda mengatakan, untuk pembangunan Huntap di desa kunjir saat ini telah mencapai 25%.

“Saat ini telah dikerjakan pembangunan huntap di desa kunjir lebih kurang 25% lah, kami punya target pembangunan ini akan selesai pada bulan desember nanti,” kata Rio, Selasa (15/09/2020).

BACA JUGA  Warga Tanjung Bintang Beraharap Nanang Ermanto kembali Memimpin Lamsel

Dijelaskannya, bahwa biaya Pembangunan Huntap tersebut bersumber dari Dana APBN, dan bantuan dari kementerian serta pemerintah daerah.

“Untuk 1 unit rumah itu dananya 50 juta, itu sudah dengan biaya tukang. Pengerjaannya ada swadaya, kita dibantu masyarakat disini,” Ujarnya.

Sementara untuk permasalahan air bersih, lanjut Rio, pihaknya akan menyediakan jalur air yang diambil dari mata air gunung Rajabasa.

BACA JUGA  Ingat Ya, Gratis !

“Untuk masalah air kita sudah ada solusinya, nanti akan disediakan pipa atau selang dengan mengambil air langsung dari gunung rajabasa, Jaraknya dibilang jauh ya jauh, dibilang dekat ya lumayan,” Imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Lamsel, M. Sefri Masdian saat melakukan peninjauan dilokasi mengatakan, pihaknya akan menginformasikan hasil perkerjaan pembangunan huntap tersebut kepada masyarakat.

BACA JUGA  Pasca Kebakaran Polres Lamsel, Kapolri Sumbang Lima Milyar, Dato Sri Tahir Siap Bantu 20 Milyar

Selain itu, Sefri pun berharap, akan ada donatur-donatur dari luar yang ikut turut membantu dalam pembangunan Huntap tersebut.

“Terima kasih pak lurah dan rekan-rekan dari pokmas, kami akan informasikan hasil pembangunan ini kepada masyarakat luas, siapa tau kedepan ada donatur dari luar yang ingin ikut membantu,” ujar Sefri, disela peninjauan. (Frd/Red1).

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here