Kasir Chandra Kena Corona, Hoaks

BERBAGI

Bumilampung.com – Isu adanya dua orang kasir Chandra Superstore, Bandarlampung positif virus corona ternyata hoaks.

Hal itu ditegaskan Staff Promosi Chandra Superstore, Apriati. Dia menyatakan bahwa isu yang membuat geger warga terkait adanya kasir di swalayan itu positif virus mematikan itu tidak benar.

“Kabar itu (virus corona, red) merupakan informasi hoaks. Sebab hingga saat ini seluruh karyawannya tetap masuk bekerja dalam keadaan sehat. Tadi juga sudah ada (petugas, Red) dari puskesmas Kampung Sawah datang kemari untuk mengecek absensi karyawan, dan kasir, mereka masuk dalam keadaan sehat semua,” tegasnya, Jumat (22/5).

BACA JUGA  Lamsel Raih Dua Penghargaan Dalam Acara Kompas Gramedia Lampung Award

Dia mengatakan, pihaknya sendiri saat ini memang bekerjasama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung untuk pencegahan penyebaran covid-19. Jadi di Chandra memang sudah ada portokol kesehatan yang dijalankan.

“Kami menyediakan handsanitizer, tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh bagi konsumen dan karyawan yang masuk ke Chandra Superstore. Kemudian penyemprotan disinfektan dan lain-lain. Selain itu karyawan yang bertugas juga diwajibkan menggunakan sarung tangan sesuai anjuran pemerintah,” terang dia.

BACA JUGA  Pelaku Peracunan dan Penyetruman Ikan di Desa Margo Rejo Diancam Hukuman Penjara

Tak hanya itu, sambung dia, Chandra Superstore juga secara rutin mengecek kondisi kesehatan karyawan, pihaknya juga memberikan vitamin pada karyawan agar mereka tetap dalam keadaan sehat saat melayani konsumen.

Chandra juga telah menerapkan aturan dimana konsumen tidak bisa membawa anak-anak mereka masuk ke dalam area supermarket. Jadi anak-anak sampai usia 15 tahun sudah disediakan tempat sendiri untuk menunggu orang tuanya berbelanja di luar area supermarket untuk menghindari mereka berinteraksi dengan orang banyak.

BACA JUGA  Anggota DPRD Provinsi Lampung Ade, Ajak Warga Bandar Lampung Diajak Implementasikan Nilai Pancasila Dalam Bermasyarakat

“Konsumen yang tidak memakai masker juga tidak bisa masuk ke dalam area supermarket, hal itu dilakukan sebab Chandra ingin membantu menegakan himbauan pemerintah untuk selalu menggunakan masker saat berada di luar.

Diketahui, warga sempat geger akibat adanya isu yang menyatakan bahwa dua kasir di swalayan tersebut positif virus corona. Bahkan isu tersebut menyebar sangat cepat lewat WhatsApp dan lainnya. (san/asf)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here