BERBAGI

Bumilampung.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis dan sembako untuk rakyat.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua I DPRD Kota Metro Anna Morinda saat dikonfirmasi awak media usai aksi sosial pembagian telur dan penyemprotan cairan desinfektan di pasar dan terminal.

Anna mengatakan, Pemkot diminta segera melakukan sterilisasi di seluruh gerbang masuk Bumi Sai Wawai.

“Terkait APD saya kira pemerintah harus mengambil langkah yang cepat. Sekali lagi yang pertama apapun yang kita lakukan kalo tidak Lockdown itu gak bisa. Stop, berhenti dulu antar perbatasan. Clearkan dulu seluruh perbatasan di seluruh Kota Metro. Yang boleh masuk cuma TNI, Polri, sembako dan yang penting-penting,” ujarnya.

BACA JUGA  DPRD Mesuji Gelar Paripurna Terkait Rekomendasi DPRD Terhadap Laporan LKPj Bupati

Srikandi DPRD Metro ini juga mengapresiasi kinerja tim medis. Ia meminta Pemkot segera memenuhi APD agar tim medis tidak kehilangan harapan.

“Lalu yang kedua APD, Dokter dan para medis mereka juga harus sehat. Mereka jangan sampai kehilangan hope, karena kita tidak ada yang perduli dengan mereka,” kata Anna.

Selain itu, ketika harus Lockdown Pemkot juga diminta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berdiam diri di rumah selama 14 hari.

BACA JUGA  Ketua DPRD Lampung Siap Bantu dan Realisasikan Aspirasi Masyarakat Lamteng

“Yang ketiga, rakyat itu banyak yang tidak bisa keluar rumah kalo kita Lockdown. Pemerintah harus siapin, minimal beras mereka ada di rumah,” tandasnya

Dikutip dari laman media online, sebelumnya Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Metro, dr.Agung Budi Prasetyono, Sp.PD, mendesak pemerintah Kota (Pemkot) Metro segera memenuhi Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis.

“APD sangat mendesak untuk tenaga medis..kami berperang dengan minimal perlindungan,” ungkap Ketua IDI ini Kepada Wartawan, Sabtu (28/03/2020) kemarin.

Menurutnya, APD yang tersedia saat ini masih sangat terbatas sehingga banyak dari mereka yang rela patungan untuk membeli kebutuhan keselamatan diri itu, agar tetap dapat menolong PDP COVID-19 yang ada di Kota Metro.

BACA JUGA  Tersangka Kasus Penipuan Di Bekuk Jajaran Buser Polsek Tanjung Bintang Lamsel

“IDI galang dana sendiri. Dari anggota dan beli APD sendiri. kalau ruang isolasi APD masih cukup tetapi yang sekarang memprihatinkan adalah ketersediaan masker baik N.95, maupun masker bedah,” ujarnya.

Agung secara tegas mengatakan, IDI Kota Metro meminta para pihak yang berkepentingan mengambil kebijakan segera dapat menjamin ketersediaan APD bagi tenaga medis Khusunya di Kota Metro.

“karena itu, IDI mendesak agar para pemegang kebijakan segera bertindak untuk pengadaan APD ini, karna ini menyangkut keselamatan para tenaga medis,” pungkasnya. (adv)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here