LAMPUNG SELATAN – Hujan deras yang mengguyur di Desa tri tunggal kecamatan Katibung sejak semalam hingga pagi tadi, mengakibatkan ratusan pemukiman warga terendam banjir. Genangan air mencapai hingga lutut orang dewasa.
Banjir tak hanya merendam pemukiman warga, jalan lintas sumatera yang berada diwilayah tersebut pun ikut terendam sehingga mengganggu arus perjalanan lalu lintas setempat.
Tersumbatnya aliran parit yang ada diarea setempat, menjadi salah satu penyebab meluapnya air ke badan jalan diwilayah tersebut, sehingga terjadi kemacetan yang cukup panjang.
Camat katibung Hendra Jaya mengaku banjir kali ini adalah yang terparah dari kejadian banjir sebelumnya diwilayah setempat. Menurutnya curah hujan yang tinggi menyebabkan turunnya air bah dari pegunungan.
Hingga saat ini, pihaknya masih mendata untuk melihat kerusakan-kerusakan yang ada.
“Setiap musim hujan memang selalu banjir, namun banjir kali ini yang terparah, sementara yang kami lakukan untuk saat ini masih mendata kerusakan yang ada,” ujar Hendra saat dihubungi melalui ponsel genggamnya, Jum’at (30/11/18).
Sementara tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Dalam pantauan, pagi tadi terlihat sejumlah kendaraan yang melintas sempat mengalami kemacetan hingga lebih dari 7 KM dan sempat dialihkan ke jalur Tol.
Hingga siang ini kendaraan yang melintas dijalur lintas sumatera sudah mulai berangsur lancar, meskipun masih adanya sedikit genangan air
Untuk meringankan warga yang terkena banjir, Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan sendiri sudah mengirimkan bantuan berupa Selimut, karpet, dan makanan kaleng.
” Untuk sementara ini Kita sudah kirim bantuan untuk korban banjir berupa selimut, karpet, dan makanan kaleng, nanti akan kirim bantuan berikutnya ” Ujar Dulkahar, Kadissosial Pemkab Lamsel (Frd/Lim).
