NATAR – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak lebih baik dari 2019. Dimana tempat mencoblos warga yang masuk di Daftar Pemilih Tetap (DPT) diacak-acak alias dipindah lokasinya jauh dari warga tersebut tinggal. Ini bisa membuat pemilih enggan mencoblos pada Pemilu 2024 hari Rabu (14/2/2024) besok.
Seperti warga Dusun Sidoharjo Desa Negara Ratu, kecamatan Natar, Lampung Selatan, lokasi mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Dusun Muhajirun dan Sukabandung. Jaraknya sekitar tujuh kilometer dari rumah ia tinggal. Jumlahnya ratusan pemilih. Kondisi ini tidak seperti Pemilu 2019, dimana pemilih mencoblos di TPS tidak jauh dari rumah mereka.
“Ini ada apa? Kenapa lokasi tempat mencoblos di acak-acak seperti ini. Kenapa TPS nya tidak terdekat dari rumah kita tinggal. Pemilu 2019 tidak seperti ini. Inilah yang membuat masyarakat malas memilih,” kata warga Sidoharjo, Nur, Selasa (13/2/2024).
Tidak hanya terjadi di Dusun Sidoharjo Desa Negara Ratu. Keluhan sama dilakukan warga dusun Mujimulyo, dimana tempat ia mencoblos di Natar Induk. “Ini mah bisa menghabiskan satu liter bensin ke lokasi TPS,” kata Uyik.
Mereka mengetahui lokasi tempat mencoblos saat membuka link milik KPU yakni https://cekdptonline.kpu.go.id/
Diacak-acaknya lokasi mencoblos pemilih ini, muncul berbagai spekulasi. Bisa jadi ada unsur sengaja supaya partisipasi pemilih rendah. Sehingga sisa surat suara yang tidak terpakai bisa dimainkan oleh oknum tertentu.
Anggota KPU Lampung, Antoniyus Cahyalana saat dikonfirmasi via telepon selulernya, meski dalam keadaan aktif namun tidak diangkat.(een)